Kelas internasional pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kalian yang sedang ingin melanjutkan studi ke universitas. Program ini menjadi salah satu unggulan beberapa kampus-kampus terbaik di Indonesia.

Program kelas internasional juga bisa disebut International Undergraduate Program atau sering dikenal dengan IUP. Kelas khusus ini merupakan program studi yang disediakan oleh sebuah universitas di Indonesia bersama dengan rekanannya di luar negeri.

Perbedaan paling mencolok dari kelas internasional dengan kelas reguler yaitu bahasa pengantar yang digunakan. Di program studi ini, kelas dilangsungkan dengan menggunakan bahasa Inggris.

Kelas internasional diadakan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa di Indonesia. Dengan mengambil jenis program studi ini, beragam keuntungan bisa didapatkan diantaranya yaitu:

Kesempatan Kuliah di Luar Negeri

Kelas internasional terwujud karena adanya partnership dengan universitas di luar negeri. Program ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan pendidikan selama beberapa semester di universitas rekanan.

Sebagai contoh, jika mengambil kelas internasional Kedokteran Universitas Indonesia (KKI UI), kamu akan melanjutkan studi ke salah satu universitas ini yaitu Monash University, University of Melbourne, dan University of Newcastle upon Tyne. Kebijakannya, masa studi program ini yaitu 6 tahun dengan pembagian 5 tahun di UI dan 1 tahun di universitas mitra.

Contoh lainnya yaitu Overseas Academic Program di Universitas Brawijaya (UB). Program studi yang tersedia yaitu Sastra Cina, Sastra Jepang, dan Sastra Inggris. Pada kelas internasional ini, terdapat berbagai pilihan masa studi. Tawaran pertama yaitu skema 2 tahun di UB dan 2 tahun di universitas rekanan atau 3 tahun di UB dan 1 tahun di universitas mitra. Skema studi lainnya yaitu dengan short course, study abroad, exchange program, dan internship.

Bisa Mendapatkan Dua Gelar

Dengan mengambil kelas internasional, mahasiswa bisa mendapat kesempatan untuk melangsungkan kuliah di luar negeri. Jika mengambil pilihan ini, kamu juga akan memperoleh gelar yang diberikan oleh universitas rekanan.

Salah satu universitas yang menyediakan kelas ini yaitu Universitas Trisakti, program studi manajemen dan akuntansi. Bermitra dengan The University of Northampton, UK, mahasiswa bisa mendapatkan gelas SE – BA yang diberikan oleh kedua universitas.

Selain itu, Universitas Airlangga juga menyediakan berbagai pilihan kelas internasional dengan double/joint degree. Program studi yang ditawarkan cukup beragam karena mencakup undergraduate degree (S1) dan master’s degree atau S2.

Mendapat Berbagai Macam Ilmu

Memilih kelas internasional tentunya membuka beragam kesempatan untuk mempelajari ilmu-ilmu baru. Pertama, mahasiswa akan mendapat pengajaran sesuai kurikulum di universitas rekanan. Tentunya bahasan yang diberikan akan berbeda dengan universitas di Indonesia.

Di samping itu, mahasiswa program internasional juga memiliki peluang untuk melakukan magang di luar negeri. Hal ini akan menambah wawasan mengenai cara kerja profesional dan menjadi bekal ketika mereka akan terjun di dunia tersebut.

Memperluas Jaringan Pertemanan

Mahasiswa yang belajar di kelas internasional tidak hanya berasal dari Indonesia. Banyak pelajar dari luar negeri yang juga ikut bergabung dalam program ini. Dengan berada di kelas yang sama, kamu bisa berkenalan dan juga berteman dengan mereka. Selain sebagai bentuk adaptasi sosial, memiliki jaringan pertemanan yang luas akan menjadi sebuah keuntungan, misalnya ketika mencari pekerjaan.

Kemampuan Berbahasa Inggris Akan Terus Berkembang

Ketika mendaftar di kelas internasional, salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu sertifikasi bahasa Inggris. Biasanya, setiap universitas memiliki standar minimal masing-masing. Hal ini dilakukan mengingat di program ini, bahasa Inggris menjadi bahasa pengantarnya.

Mahasiswa yang mengambil kelas internasional akan dihadapkan dengan bahasa Inggris setiap harinya. Baik pengajaran dari dosen maupun berbicara dengan teman yang berasal dari luar negeri. Dengan melakukan hal ini secara terus menerus, kemampuan bahasa Inggris dari mahasiswa tersebut tentunya akan terasah, sesuai dengan kata pepatah, ‘learning by doing’.